SAVE OUTFILE='D:\olahdata2012\budiyanto\data reg.sav'
/COMPRESSED.
SAVE OUTFILE='D:\olahdata2012\budiyanto\data reg.sav'
/COMPRESSED.
SAVE OUTFILE='D:\olahdata2012\budiyanto\data reg.sav'
/COMPRESSED.
REGRESSION
/MISSING LISTWISE
/STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA COLLIN TOL
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT Kepuasan
/METHOD=ENTER Kinerja Harapan
/RESIDUALS HISTOGRAM(ZRESID) NORMPROB(ZRESID)
/SAVE RESID.
Regression
[DataSet0] D:\olahdata2012\budiyanto\data reg.sav
Nilai R square = 0.738 dari tabel di atas menunjukkan bahwa 73.8 % dari varians Kepuasan dapat dijelaskan oleh perubahan dalam variabel Kinerja dan Harapan.
Uji F dimaksudkan untuk menguji apakah variabel-variabel independen secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen .
Hipotesis:
H0: variabel-variabel independen secara bersama-sama tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen
H1: variabel-variabel independen secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen
Dasar Pengambilan Keputusan
Jika probabilitasnya (nilai sig) > 0.05 atau F hitung < F tabel maka H0 tidak ditolak
Jika probabilitasnya (nilai sig) < 0.05 atau F hitung > F tabel maka H0 ditolak
Keputusan:
Pada tabel di atas nilai sig = 0.000 < 0.05, sehingga H0 ditolak, yang berarti variabel-variabel independen secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen.
Uji t dimaksudkan untuk menguji apakah variabel independen secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen.
Hipotesis:
H0: variabel independen secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen
H1: variabel independen secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen
Dasar Pengambilan Keputusan
Jika probabilitasnya (nilai sig) > 0.05 atau - t tabel < t hitung < t tabel maka H0 tidak ditolak
Jika probabilitasnya (nilai sig) < 0.05 atau t hitung < - t tabel atau t hitung > t tabel maka H0 ditolak
Keputusan:
Pada tabel di atas nilai sig variabel Kinerja dan Harapan masing-masing 0.008 dan 0.000 dimana keduanya < 0.05 sehingga H0 ditolak, yang berarti variabel independen Kinerja dan Harapan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel Kepuasan.
Dengan demikian persamaan estimasinya adalah :
Kepuasan = 12.346 + 0.291*Kinerja + 0.578*Harapan
Uji Multikolinearitas
Multikolinearitas (kolinearitas ganda) berarti adanya hubungan linear yang sempurna di antara variabel-variabel bebas dalam model regresi. Korelasi yang kuat antar variabel bebas menunjukkan adanya multikolinearitas. Jika terdapat korelasi yang sempurna di antara variabel bebas, maka konsekuensinya adalah koefisien-koefisien regresi menjadi tidak dapat ditaksir, nilai standard error setiap regresi menjadi tidak terhingga
Ada atau tidak adanya multikolinearitas dapat dilihat dari nilai tolerance yang lebih dari 0.1 atau VIF yang kurang dari 10.
Kesimpulan:
Berdasarkan nilai VIF yang berada di antara 0.1 dan 10, dan nilai tolerance > 0.1, disimpulkan tidak terjadi multikolinieritas antar variabel independen.
Charts
Secara penampakan visual residual berdistribusi normal.
NPAR TESTS
/K-S(NORMAL)=RES_1
/MISSING ANALYSIS.
NPar Tests
[DataSet0] D:\olahdata2012\budiyanto\data reg.sav
Uji normalitas (uji Kolmogorov- Smirnov)
Uji normalitas adalah untuk melihat apakah nilai residual terdistribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki nilai residual yang terdistribusi normal. Jadi uji normalitas bukan dilakukan pada masing-masing variabel tetapi pada nilai residualnya.
Hipotesis:
H0: data berdistribusi normal
H1: data tidak berdistribusi normal
Dasar Pengambilan Keputusan
Jika probabilitasnya (nilai sig) > 0.05 maka H0 tidak ditolak
Jika probabilitasnya (nilai sig) < 0.05 maka H0 ditolak
Keputusan:
Pada tabel di atas nilai sig = 0.989 > 0.05, sehingga H0 tidak ditolak, yang berarti data residual berdistribusi normal.
COMPUTE AbsRes=abs(RES_1).
EXECUTE.
REGRESSION
/MISSING LISTWISE
/STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA COLLIN TOL
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT AbsRes
/METHOD=ENTER Kinerja Harapan.
Regression
[DataSet0] D:\olahdata2012\budiyanto\data reg.sav
Uji Heteroskedastisitas
Heteroskedastisitas adalah kondisi dimana seluruh faktor gangguan tidak memiliki varian yang sama. Heteroskedastisitas akan menyebabkan penaksiran koefisien-koefisien regresi menjadi tidak efisien.
Pendeteksian ada tidaknya heteroskedastisitas mengunakan uji Glejser yang meregresikan nilai absolute residual terhadap variabel independen.
Hipotesis:
H0: tidak terjadi heteroskedastisitas
H1: terjadi heteroskedastisitas
Dasar Pengambilan Keputusan
Jika probabilitasnya (nilai sig) > 0.05 maka H0 tidak ditolak
Jika probabilitasnya (nilai sig) < 0.05 maka H0 ditolak
Keputusan:
Pada tabel di atas nilai sig variabel Kinerja dan Harapan masing-masing 0.341 dan 0.981 dimana keduanya > 0.05, sehingga H0 tidak ditolak, yang berarti tidak terjadi heteroskedastisitas pada kedua variabel tersebut.
SAVE OUTFILE='D:\olahdata2012\budiyanto\data reg.sav'
/COMPRESSED.
SAVE OUTFILE='D:\olahdata2012\budiyanto\data reg.sav'
/COMPRESSED.
REGRESSION
/MISSING LISTWISE
/STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA COLLIN TOL
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT Kepuasan
/METHOD=ENTER Kinerja Harapan
/RESIDUALS HISTOGRAM(ZRESID) NORMPROB(ZRESID)
/SAVE RESID.
Regression
Notes
| ||
Output Created
|
05-FEB-2012 22:45:09
| |
Comments
| ||
Input
|
Data
|
D:\olahdata2012\budiyanto\data reg.sav
|
Active Dataset
|
DataSet0
| |
Filter
|
<none>
| |
Weight
|
<none>
| |
Split File
|
<none>
| |
N of Rows in Working Data File
|
80
| |
Missing Value Handling
|
Definition of Missing
|
User-defined missing values are treated as missing.
|
Cases Used
|
Statistics are based on cases with no missing values for any variable used.
|
Notes
| ||
Syntax
|
REGRESSION
/MISSING LISTWISE
/STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA COLLIN TOL
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT Kepuasan
/METHOD=ENTER Kinerja Harapan
/RESIDUALS HISTOGRAM(ZRESID) NORMPROB(ZRESID)
/SAVE RESID.
| |
Resources
|
Processor Time
|
00:00:00.73
|
Elapsed Time
|
00:00:00.70
| |
Memory Required
|
1644 bytes
| |
Additional Memory Required for Residual Plots
|
648 bytes
| |
Variables Created or Modified
|
RES_1
|
Unstandardized Residual
|
[DataSet0] D:\olahdata2012\budiyanto\data reg.sav
Variables Entered/Removeda
| |||
Model
|
Variables Entered
|
Variables Removed
|
Method
|
1
|
Harapan, Kinerjab
|
.
|
Enter
|
a. Dependent Variable: Kepuasan
|
b. All requested variables entered.
|
Model Summaryb
| ||||
Model
|
R
|
R Square
|
Adjusted R Square
|
Std. Error of the Estimate
|
1
|
.859a
|
.738
|
.731
|
6.266
|
a. Predictors: (Constant), Harapan, Kinerja
|
b. Dependent Variable: Kepuasan
|
Nilai R square = 0.738 dari tabel di atas menunjukkan bahwa 73.8 % dari varians Kepuasan dapat dijelaskan oleh perubahan dalam variabel Kinerja dan Harapan.
ANOVAa
| ||||||
Model
|
Sum of Squares
|
df
|
Mean Square
|
F
|
Sig.
| |
1
|
Regression
|
8513.255
|
2
|
4256.627
|
108.417
|
.000b
|
Residual
|
3023.133
|
77
|
39.261
| |||
Total
|
11536.387
|
79
|
a. Dependent Variable: Kepuasan
|
b. Predictors: (Constant), Harapan, Kinerja
|
Uji F dimaksudkan untuk menguji apakah variabel-variabel independen secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen .
Hipotesis:
H0: variabel-variabel independen secara bersama-sama tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen
H1: variabel-variabel independen secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen
Dasar Pengambilan Keputusan
Jika probabilitasnya (nilai sig) > 0.05 atau F hitung < F tabel maka H0 tidak ditolak
Jika probabilitasnya (nilai sig) < 0.05 atau F hitung > F tabel maka H0 ditolak
Keputusan:
Pada tabel di atas nilai sig = 0.000 < 0.05, sehingga H0 ditolak, yang berarti variabel-variabel independen secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen.
Coefficientsa
| ||||||||
Model
|
Unstandardized Coefficients
|
Standardized Coefficients
|
t
|
Sig.
|
Collinearity Statistics
| |||
B
|
Std. Error
|
Beta
|
Tolerance
|
VIF
| ||||
1
|
(Constant)
|
12.346
|
5.693
|
2.168
|
.033
| |||
Kinerja
|
.291
|
.106
|
.279
|
2.739
|
.008
|
.329
|
3.042
| |
Harapan
|
.578
|
.096
|
.616
|
6.051
|
.000
|
.329
|
3.042
|
a. Dependent Variable: Kepuasan
|
Uji t dimaksudkan untuk menguji apakah variabel independen secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen.
Hipotesis:
H0: variabel independen secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen
H1: variabel independen secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen
Dasar Pengambilan Keputusan
Jika probabilitasnya (nilai sig) > 0.05 atau - t tabel < t hitung < t tabel maka H0 tidak ditolak
Jika probabilitasnya (nilai sig) < 0.05 atau t hitung < - t tabel atau t hitung > t tabel maka H0 ditolak
Keputusan:
Pada tabel di atas nilai sig variabel Kinerja dan Harapan masing-masing 0.008 dan 0.000 dimana keduanya < 0.05 sehingga H0 ditolak, yang berarti variabel independen Kinerja dan Harapan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel Kepuasan.
Dengan demikian persamaan estimasinya adalah :
Kepuasan = 12.346 + 0.291*Kinerja + 0.578*Harapan
Uji Multikolinearitas
Multikolinearitas (kolinearitas ganda) berarti adanya hubungan linear yang sempurna di antara variabel-variabel bebas dalam model regresi. Korelasi yang kuat antar variabel bebas menunjukkan adanya multikolinearitas. Jika terdapat korelasi yang sempurna di antara variabel bebas, maka konsekuensinya adalah koefisien-koefisien regresi menjadi tidak dapat ditaksir, nilai standard error setiap regresi menjadi tidak terhingga
Ada atau tidak adanya multikolinearitas dapat dilihat dari nilai tolerance yang lebih dari 0.1 atau VIF yang kurang dari 10.
Kesimpulan:
Berdasarkan nilai VIF yang berada di antara 0.1 dan 10, dan nilai tolerance > 0.1, disimpulkan tidak terjadi multikolinieritas antar variabel independen.
Collinearity Diagnosticsa
| ||||||
Model
|
Dimension
|
Eigenvalue
|
Condition Index
|
Variance Proportions
| ||
(Constant)
|
Kinerja
|
Harapan
| ||||
1
|
1
|
2.987
|
1.000
|
.00
|
.00
|
.00
|
2
|
.010
|
16.917
|
.96
|
.05
|
.14
| |
3
|
.003
|
31.404
|
.04
|
.95
|
.86
|
a. Dependent Variable: Kepuasan
|
Residuals Statisticsa
| |||||
Minimum
|
Maximum
|
Mean
|
Std. Deviation
|
N
| |
Predicted Value
|
73.17
|
108.78
|
92.91
|
10.381
|
80
|
Residual
|
-16.145
|
18.726
|
.000
|
6.186
|
80
|
Std. Predicted Value
|
-1.902
|
1.529
|
.000
|
1.000
|
80
|
Std. Residual
|
-2.577
|
2.989
|
.000
|
.987
|
80
|
a. Dependent Variable: Kepuasan
|
Charts
Secara penampakan visual residual berdistribusi normal.
NPAR TESTS
/K-S(NORMAL)=RES_1
/MISSING ANALYSIS.
NPar Tests
Notes
| ||
Output Created
|
05-FEB-2012 22:45:36
| |
Comments
| ||
Input
|
Data
|
D:\olahdata2012\budiyanto\data reg.sav
|
Active Dataset
|
DataSet0
| |
Filter
|
<none>
| |
Weight
|
<none>
| |
Split File
|
<none>
| |
N of Rows in Working Data File
|
80
| |
Missing Value Handling
|
Definition of Missing
|
User-defined missing values are treated as missing.
|
Cases Used
|
Statistics for each test are based on all cases with valid data for the variable(s) used in that test.
| |
Syntax
|
NPAR TESTS
/K-S(NORMAL)=RES_1
/MISSING ANALYSIS.
| |
Resources
|
Processor Time
|
00:00:00.02
|
Elapsed Time
|
00:00:00.02
| |
Number of Cases Alloweda
|
196608
|
a. Based on availability of workspace memory.
|
[DataSet0] D:\olahdata2012\budiyanto\data reg.sav
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
| ||
Unstandardized Residual
| ||
N
|
80
| |
Normal Parametersa,b
|
Mean
|
0E-7
|
Std. Deviation
|
6.18607352
| |
Most Extreme Differences
|
Absolute
|
.050
|
Positive
|
.050
| |
Negative
|
-.038
| |
Kolmogorov-Smirnov Z
|
.446
| |
Asymp. Sig. (2-tailed)
|
.989
|
a. Test distribution is Normal.
|
b. Calculated from data.
|
Uji normalitas (uji Kolmogorov- Smirnov)
Uji normalitas adalah untuk melihat apakah nilai residual terdistribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki nilai residual yang terdistribusi normal. Jadi uji normalitas bukan dilakukan pada masing-masing variabel tetapi pada nilai residualnya.
Hipotesis:
H0: data berdistribusi normal
H1: data tidak berdistribusi normal
Dasar Pengambilan Keputusan
Jika probabilitasnya (nilai sig) > 0.05 maka H0 tidak ditolak
Jika probabilitasnya (nilai sig) < 0.05 maka H0 ditolak
Keputusan:
Pada tabel di atas nilai sig = 0.989 > 0.05, sehingga H0 tidak ditolak, yang berarti data residual berdistribusi normal.
COMPUTE AbsRes=abs(RES_1).
EXECUTE.
REGRESSION
/MISSING LISTWISE
/STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA COLLIN TOL
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT AbsRes
/METHOD=ENTER Kinerja Harapan.
Regression
Notes
| ||
Output Created
|
05-FEB-2012 22:46:17
| |
Comments
| ||
Input
|
Data
|
D:\olahdata2012\budiyanto\data reg.sav
|
Active Dataset
|
DataSet0
| |
Filter
|
<none>
| |
Weight
|
<none>
| |
Split File
|
<none>
| |
N of Rows in Working Data File
|
80
| |
Missing Value Handling
|
Definition of Missing
|
User-defined missing values are treated as missing.
|
Cases Used
|
Statistics are based on cases with no missing values for any variable used.
| |
Syntax
|
REGRESSION
/MISSING LISTWISE
/STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA COLLIN TOL
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT AbsRes
/METHOD=ENTER Kinerja Harapan.
|
Notes
| ||
Resources
|
Processor Time
|
00:00:00.03
|
Elapsed Time
|
00:00:00.03
| |
Memory Required
|
1676 bytes
| |
Additional Memory Required for Residual Plots
|
0 bytes
|
[DataSet0] D:\olahdata2012\budiyanto\data reg.sav
Variables Entered/Removeda
| |||
Model
|
Variables Entered
|
Variables Removed
|
Method
|
1
|
Harapan, Kinerjab
|
.
|
Enter
|
a. Dependent Variable: AbsRes
|
b. All requested variables entered.
|
Model Summary
| ||||
Model
|
R
|
R Square
|
Adjusted R Square
|
Std. Error of the Estimate
|
1
|
.183a
|
.034
|
.008
|
3.76959
|
a. Predictors: (Constant), Harapan, Kinerja
|
ANOVAa
| ||||||
Model
|
Sum of Squares
|
df
|
Mean Square
|
F
|
Sig.
| |
1
|
Regression
|
38.015
|
2
|
19.007
|
1.338
|
.268b
|
Residual
|
1094.155
|
77
|
14.210
| |||
Total
|
1132.170
|
79
|
a. Dependent Variable: AbsRes
|
b. Predictors: (Constant), Harapan, Kinerja
|
Coefficientsa
| ||||||||
Model
|
Unstandardized Coefficients
|
Standardized Coefficients
|
t
|
Sig.
|
Collinearity Statistics
| |||
B
|
Std. Error
|
Beta
|
Tolerance
|
VIF
| ||||
1
|
(Constant)
|
10.326
|
3.425
|
3.015
|
.003
| |||
Kinerja
|
-.061
|
.064
|
-.187
|
-.957
|
.341
|
.329
|
3.042
| |
Harapan
|
.001
|
.057
|
.005
|
.024
|
.981
|
.329
|
3.042
|
a. Dependent Variable: AbsRes
|
Uji Heteroskedastisitas
Heteroskedastisitas adalah kondisi dimana seluruh faktor gangguan tidak memiliki varian yang sama. Heteroskedastisitas akan menyebabkan penaksiran koefisien-koefisien regresi menjadi tidak efisien.
Pendeteksian ada tidaknya heteroskedastisitas mengunakan uji Glejser yang meregresikan nilai absolute residual terhadap variabel independen.
Hipotesis:
H0: tidak terjadi heteroskedastisitas
H1: terjadi heteroskedastisitas
Dasar Pengambilan Keputusan
Jika probabilitasnya (nilai sig) > 0.05 maka H0 tidak ditolak
Jika probabilitasnya (nilai sig) < 0.05 maka H0 ditolak
Keputusan:
Pada tabel di atas nilai sig variabel Kinerja dan Harapan masing-masing 0.341 dan 0.981 dimana keduanya > 0.05, sehingga H0 tidak ditolak, yang berarti tidak terjadi heteroskedastisitas pada kedua variabel tersebut.
Collinearity Diagnosticsa
| ||||||
Model
|
Dimension
|
Eigenvalue
|
Condition Index
|
Variance Proportions
| ||
(Constant)
|
Kinerja
|
Harapan
| ||||
1
|
1
|
2.987
|
1.000
|
.00
|
.00
|
.00
|
2
|
.010
|
16.917
|
.96
|
.05
|
.14
| |
3
|
.003
|
31.404
|
.04
|
.95
|
.86
|
a. Dependent Variable: AbsRes
|
No comments:
Post a Comment