Uji Mancova dalam SPSS
Uji Mancova adalah uji Multivariat Analysis Covariance. Uji ini merupakan bentuk multivariat dari uji Ancova. Oleh karena itu, kami harap anda terlebih dahulu membaca artikel kami yang berjudul "Uji Ancova" dan "Uji Ancova dalam SPSS". Kami rekomendasikan anda juga membaca artikel kami yang berjudul "Uji Manova dalam SPSS".
Cara melakukan uji ini pada SPSS hampir sama dengan Uji Ancova dan Uji Manova. Mengapa hampir sama dengan uji manova? sebab memiliki kesamaan, yaitu ada lebih dari satu variabel dependen yang diuji. Tentunya variabel dependen tersebut haruslah berskala data interval atau rasio dan berdistribusi normal. Letak perbedaannya adalah pada uji Manova, variabel independen hanya terdiri dari satu variabel yang berskala data kategorik atau kualitatif. Sedangkan pada Uji Mancova, merupakan gabungan dari satu variabel yang berskala data interval atau rasio dan satu variabel yang berskala data kategorik.
Perbedaan dengan uji Ancova adalah terletak pada jumlah variabel dependen, pada uji Ancova hanya ada satu variabel dependen yang berskala data interval atau rasio, sedangkan pada Mancova ada lebih dari satu variabel dependen yang berskala data kategorik atau kualitatif.
Karena anda telah membaca artikel-artikel yang kami rekomendasikan di atas, maka pada bahasan kali ini, kami menganggap anda telah mengusai materi tentang Anova, Ancova dan Manova. Oleh karena itu maka langsung saja kita mulai Tutorial Uji Mancova dengan menggunakan SPSS.
Sebagai Contoh kita akan melakukan penelitian dengan judul "Pengaruh Pekerjaan Orang Tua dan IQ Siswa Terhadap Nilai Ujian Matematika dan Fisika Siswa Kelas A".
Dari Judul di atas, perhatikan dan identifikasi sebagai berikut:
Variabel Independen:
- Pekerjaan: Skala Data Kategorik dengan kategori: 1=tani, 2=Buruh, 3=PNS
- IQ: Skala Data Interval.
Variabel Dependen:
- Matematika: Skala Data Interval.
- Fisika: Skala Data Interval.
Anggap kita punya data sebagai berikut:
Responden
|
IQ
|
Pekerjaan
|
Matematika
|
Fisika
|
1
|
106
|
1
|
35
|
36
|
2
|
97
|
2
|
54
|
56
|
3
|
102
|
1
|
31
|
31
|
4
|
95
|
2
|
58
|
59
|
5
|
103
|
1
|
35
|
34
|
6
|
94
|
2
|
62
|
62
|
7
|
104
|
1
|
39
|
36
|
8
|
104
|
1
|
41
|
38
|
9
|
92
|
2
|
68
|
66
|
10
|
104
|
1
|
45
|
41
|
11
|
105
|
1
|
47
|
42
|
12
|
90
|
2
|
74
|
70
|
13
|
105
|
1
|
51
|
45
|
14
|
88
|
2
|
78
|
73
|
15
|
90
|
3
|
75
|
81
|
16
|
106
|
1
|
57
|
49
|
17
|
87
|
3
|
79
|
85
|
18
|
107
|
1
|
61
|
52
|
19
|
85
|
2
|
88
|
80
|
20
|
83
|
3
|
85
|
91
|
21
|
82
|
3
|
87
|
93
|
22
|
83
|
2
|
94
|
84
|
23
|
108
|
1
|
71
|
59
|
24
|
84
|
2
|
98
|
82
|
Untuk lebih mudahnya, anda download terlebih dahulu file kerja SPSS yang digunakan dalam tutorial ini pada link berikut:
(Apabila muncul jendela Adf.ly, tunggu 5 detik kemudian klik Lewati)
Buka Aplikasi SPSS
Buat 4 variabel dengan identifikasi seperti di atas
Akan tampak sebagai berikut:
Isi Data sebagai Berikut:
Pada Menu SPSS, Klik Analyze, General Linear Model, Multivariate. Maka akan tampak jendela seperti di bawah ini: Lalu masukkan Matematika dan Fisika ke dalam kotak Dependent Variables, masukkan Pekerjaan ke kotakFixed factor(s) dan masukkan IQ ke dalam kotak Covariate(s). Klik Continue.
Tekan Tombol Model: Akan tampak jendela seperti di bawah ini: Anda bisa membiarkan pilihan Specify modeltetap pada Full Factorial atau mengubahnya ke Custom. Dalam hal ini, contoh kita ubah ke Custom, ubah Type Build terms ke Main Effects, lalu masukkan Factor Pekerjaan dan IQ ke kotak Model. Biarkan Type pada Type III. Klik Continue.
Tekan Tombol Options, maka akan muncul jendela seperti di bawah ini: Lalu masukkan pekerjaan ke kotakDisplay Means for. Centang Descriptive Statistics, Observed Power dan Homogenity test. Biarkan Significance Level 0,05. Klik Continue.
Klik OK dan Lihat Hasilnya pada Jendela Output.
Demikian ulasan singkat tahap demi tahap melakukan uji Mancova pada SPSS. Interprestasi hasil uji dan cara menarik kesimpulan serta bagaimana menjawab hipotesis akan dibahas pada artikel selanjutnya yang berjudul "Interprestasi Uji Mancova dalam SPSS". Artikel tersebut masih dalam proses penulisan, harap bersabar sebentar.
No comments:
Post a Comment