Monday, March 18, 2013

Uji Spearman Untuk Heteroskedastisitas


Uji Spearman Untuk Heteroskedastisitas Dalam SPSS

Artikel ini merupakan kelanjutan dari artikel sebelumnya yang berjudul "Uji Heteroskedastisitas". Dalam Artikel tersebut dibahas macam-macam uji yang dapat dilakukan untuk uji heteroskedastisitas dan cara uji Glejser dalam SPSS untuk heteroskedastisitas.

Artikel lain tentang heteroskedastistias dengan judul: "Uji Park"

Pada bahasan kali ini akan dibahas salah satu uji heteroskedastisitas, yaitu Uji Spearman Rho Untuk Heteroskedastistias. Perlu diketahui bahwa sebenarnya uji Spearman digunakan untuk uji Bivariate Asosiatif 2 variabel bebas atau independen.

Bagaimanakah metode uji Spearman? Jawabannya adalah: Uji Spearman dilakukan dengan cara mengkorelasikan nilai Unstandardized residual dengan masing-masing variabel independen (x1, x2 dan x3).

Bagaiman kriteria pengujian untuk menjawab hipotesis? Jawabannya adalah seperti di bawah ini:
  1. Ho: Tidak ada gejala heteroskedastisitas
  2. Ha: Ada gejala heteroskedastisitas
  3. Ho diterima apabila nilai p value atau signifikansi > 0,05.
Apakah bisa dilakukan dengan menggunakan aplikasi SPSS? jawabannya tentu "Ya".

Bagaimana caranya? Mari kita mulai!

Buka aplikasi SPSS anda.

Buat data seperti di bawah ini:


Fisika
Biologi
Matematika
SPMB
78
80
81
82
89
90
91
92
78
79
80
81
90
91
92
90
67
78
79
81
78
79
80
81
80
81
82
83
67
70
71
72
77
78
79
80
56
57
60
61
92
87
88
89
67
68
72
73
63
64
65
66
88
89
90
91
83
84
89
90
82
83
84
85
81
82
83
84
69
70
76
77
90
91
92
93
67
77
78
79
63
64
65
66
88
89
90
91
83
84
85
86
66
67
68
69
81
82
83
84
87
88
89
88
92
93
94
95
98
99
94
90
75
77
78
79
80
81
82
79


Klik Menu, Analyze, Regression, Linear: kemudian masukkan Fisika, Bilogi, dan matematika ke kotak Variabel Independent dan masukkan variabel SPMB ke kotak variabel dependent.





Cari tombol "SAVE", lalu klik sehingga muncul jendela dan cari "Unstandardized" lalu centang. Kemudian klik OK sampai jendela tertutup.




Abaikan output dan lihat ada satu variabel baru bernama "RES_1"

Langkah berikutnya adalah melakukan korelasi antara x1, x2, x3 dan RES_1. Caranya pada menu, klik analyze, correlate, bivariate, hilangkan centang pearson dan centang spearman. Masukkan x1, x2, x3 dan RES_1 ke kotak variabel test kemudian OK.




Lihat Output!




Dari uji di atas lihat nilai Sig. pada 3 variabel X1, X2 dan X3 dengan RES_1. Semuanya nilai Sig. < 0,05 berarti terdapat gejala heteroskedastisitas atau H0 ditolak.

No comments:

Post a Comment