Friday, January 25, 2013

Analisis Data Kualitatif


Analisis Data Kualitatif
Analsis data sangat memerlukan data yang berupa kalimat-kalimat yang dikumpulkan lewat survei, wawancara, dokumen dan lain-lain yang sudah disusun secara teratur, data itu berupa kata-kata.
Menurut Prof. Dr. Sugiyono, analisis data dibagi menjadi dua, yaitu analisis data sebelum di lapangan dan analisis data selama di lapangan.
  1. Analisis data sebelum di lapangan, analisis data sebelum memasuki lapangan dilakukan terhadap data yang diperoleh dari studi pendahuluan atau data sekunder sebelum ditentukan fokus penelitian. Namun focus penelitian bersifat sementara dan akan berkembang ketika peneliti memasuki lapangan.
  2. Analisis selama di lapangan, analisis ini terbagi ke dalam beberapa tipe, yaitu :
    1. Analisis Data Model Miles & Hubberman
  • Analisis data reduksi (Reduction Data)
Merupakan proses seleksi, pemfokusan, penyederhanaan, dan abstraksi data kasar yang ada dalam fieldnote. Proses ini berlangsung terus menerus sepanjang jalannya penelitian.bahkan data reduksi sudah dimulai sejak peneliti mengambil keputusan tentang kerangka kerja konseptual, pemilihan kasus, pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan serta mengenai pengumpulan data yang akan dipakai. Data reduction merupakan bagian dari analisis, suatu bentuk analisis yang mempertegas, memperpendek, membuat fokus, membuang hal yang tidak penting, dan mengatur data sedemikian rupa sehingga kesimpulan dapat dilakukan. Tahapan-tahapan reduksi data meliputi:
  • Membuat ringkasan atau singkatan
  • Mengkode (coding)
    • Menelusur tema (memusatkan tema)
      • Membuat gugus-gugus atau batasan-batasan                                                                         permasalahan
      • Membuat partisi
      • Menulis memo
        • Data display
Merupakan suatu rakitan organisasi informasi yang memungkinkan kesimpulan penelitian dapat dilakukan. Penyajian data dapat dilakukan dengan uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flow chart atau gambar. “the most frequence from of display data for qualitative research data in the past has been narrative text” (Miles & Hubberman, 1984). Dalam hal ini display meliputu berbagai jenis matriks, gambar / skema, jaringan kerja keberkaitan kegiatan, tabel. Hal ini dilakukan untuk mempermudah dalam mengamati data hasil penelitian.
  • Conclusion drawing / verification
Kesimpulan awal dalam penelitian kualitatif hanya bersifat sementara, masih dapat berubah apabila terdapat bukti-bukti baru. Namun apabila pada saat penelitian ditemukan bukti-bukti yang valid, maka hasil penelitian dapat dikatakan kredibel atau baik.
  1. Analisis Data Model Spradley
  • Analisis Domain
Yaitu analisis yang ditujukan untuk memperoleh gambaran umum dan menyeluruh dari penelitan atau situasi sosial yang dipakai sebagai pijakan peneliian berikutnya.
  • Analisis Taksonomi
Analisis berdasarkan data keseluruhan yang telah terkumpul berdasarkan domain yang telah ditetapkan. Domain yang ada diurai secara lebih terperinci untuk menggambarkan struktur. Hasil analisis bisa digambarkan dalam bentuk diagram.
  • Analisis Komponensial
Analisis yang dipakai untuk mencari cirri yang spesifik pada setiap struktur internal dengan cara mengkontraskan antar elemen. Analisis ini dilakukan melalui observasi dan wawancara terseleksi dengan pertanyaan yang kontras.
  • Analisis Tema Budaya (Kultural)
Merupakan upaya mencari benang merah yang mengintegrasikan lintas domain yang ada (Sanapiah Faisal, 1990). Dengan ditemukan benang merah dari analisis domain, taksonomi dan kompensial maka selanjutnya akan dapat disusun sebuah konstruksi bangunan dari situasi sosial yang sebelumnya masih remang-remang.
Analisis dapat juga dapat dilakukan ketika sedang diadakannya pengumpulan data. Analisis pada waktu pengumpulan data ini terdiri dari berbagai tahapan, yaitu :
  • Membuat keputusan untuk membatasi lingkup studi.
  • Membuat keputusan tentang tipe studi yang adan dipakai.
  • Mengembangkan pertanyaan-pertanyaan analitik.
  • Merencanakan pertemuan pengumpulan data dengan mengingat apa yang telah ditemukan sebelumnya.
  • Tulis “komentar pengamat” terhadap berbagai gagasan yang muncul.
  • Tulis memo mengenai apa yang sedang dipelajari.
  • Uji coba pada semua gagasan dan tema pada subyek.
  • Jelajahi literature pada waktu penelitian di lapangan.
  • Gunakan metafora, analogi, dan konsep.
Sebaliknya, analisis yang dilakukan setaelah pengumpulan data dapt terbagi ke dalam beberapa proses, yaitu :
  • Pengembangan kategori coding
Kode ini seperti misalnya kode definisi situasi, kode proses, kode aktivitas, kode peristiwa, kode strategi, kode struktur sosial dan pergaulan, dan kode metode. Contoh pengkodean adalah sebagai berikut :
a = teknik pengambilan data yang digunakan : wawancara (w), dokumentasi (d), dan untuk observasi (o).
bb = sumber data atau lokasi yang diambil management representative (re), rektor (re), dosen (do), auditor (au), ketua jurusan (kj), dekan (de), mahasiswa (mh), kepala perpustakaan (pu), pembersih (cs), kepala bagian keuangan (ke), kepala LPPM (pm), kepala PSDM (sd), manajer kampus (ka), manajer akademik (oa), manajer on duty (mo), manajer keuangan (ke)
dokumen juga tidak luput dari pengkodean, missal manual mutu (mm), manual prosedur (mp), instruksi kerja (ik). Sedangkan untuk observasi, dokumen (do), kelas (kl), ruang dosen (rd), kantor ISO (ki), kantor pusat (kp), kampus (km), ruang tamu (rt), ruang rector (rr), ruang pertemuan (rp), ruang manajer (rm).
  • Pengembangan tabel / matriks
Tabel / matriks ini dapat berupa tabel konteks (dalam bentuk grafik menunjukkan hubungan antar peran, kelompok/organisasi agar bisa dilihat kontes dari tingkah laku pribadi),  matriks checklist (untuk menganalisis data lapangan yang dapat digabungkan kedalam indeks sumatif atau skala), matriks urutan waktu (prinsip dasarnya adalah susunan kronologis, berbagai peristiwa yang saling berhubungan dapat dipaparkan waktu terjadinya, sehingga mudah untuk dimengerti apa yang telah terjadi), matriks peran , matriks kelompok konseptual,matriks pengaruh, matriks dinamika kasus, dan lain sebagainya.
  • Analisis antar kasus
Analisis ini dilakukan apabila penelitian merupakan studi kasus ganda. Maksudnya adalah apabila tempat penelitian iti tidak hanya satu, namun dalam waktu yang bersamaan. Disini dapat digunakan matriks, diantaranya meta matriks tak beraturan, matriks deskriptif teratur, matriks predictor hasil dengan urutan lokasi, meta matriks tentang urutan waktu, scatterplots(cara yang membeberkan data dari semua kasus pada dua atau lebih dimensi-dimensi yang diminati yang menghubungkan antara yang satu dengan yang lain) dan matriks pengaruh.  
  • Model-model analisis kausal
Model kausal yaitu suatu jaringan kerja berbagai variabel dengan hubungan kausal (sebab-akibat) yang diambil dari analisis kasus ganda. Yang diteiti di sini misalnya matriks predictor dan hasil / akibat, matriks urutan waktu, atau matriks pengaruh dapat menunjukkan kepada kita tentang “apa yang berproses, dan dengan apa?”. Dari variable ke variable, kita dapat mengerti bahwa x terjadi sebelum y, dan lebih banyak x akan lebih banyak y pula. Keseluruhannya agak bersifat atomistic, dan masih ada dua masalah yang dihadapi.
  • Menyusun kesimpulan
Miles dan Hubberman (1984) menyarankan dua belas taktik dalam menarik kesimpulan, yaitu : (1) perhitungan, (2) pencatatan pola atau tema, (3) pencarian hal-hal yang masuk akal, (4) pengelompokan, (5) pembuatan metafora, (6) pemilihan variabel, (7) peliputan dari yang khusus ke yang umum, (8) pembuatan faktor, (9) pencatatan hubungn antar variabel, (10) penemuan variabel antara, (11) penyusunan jaringn logis dari sejumlah bukti, dan (12) penyusunan hubungan konseptual dan teoritis.
  • Mengatur data
Dalam pengaturan data sangat diperlukan pengecekan keabsahan data. Pengecekan tersebut melalui empat tahap, yaitu :
  1. Kredibilitas (credibility), derajat kepercayaan.
  2. Transferabilitas (transferability), keteralihan
  3. Dependabilitas (debendability), ketergantungan.
  4. Konfirmabilitas (confirmability), kepastian.
Daftar pustaka
Slamet, Yulius. 2006. Metode Penelitian Sosial. Surakarta : LPP UNS dan UNS Press.
Sutopo, Heribertus. 1988. Pengantar Penelitian Kualitatif. Surakarta : Universitas Sebelas Maret
http://www.scribd.com/doc/24449804/Analisis-Data-Kualitatif (diakses di Surakarta pada 26 Februari 2012 pukul 19.58)

No comments:

Post a Comment